Akhir tahun 2016 lalu Desa Sigeblog mendapat bantuan RTLH dengan jumlah yang banyak yaitu berjumlah 60 rumah.
dalam pengerjaanya dibagi menjadi 3 POKMAS (Kelompok Masyarakat) dimana setiap pokmas mengelola 20 rumah tangga. Bantuan RTLH dari Propinsi ini banyak yang menilai tepat sasaran yaitu memang penrima dengan kondisi rumah yang kurang layak huni dengan ciri rumah ber pagar kayu yang sebagian besar rumah berkondisi sudah rapuh.
Sebernarnya untuk Desa Sigeblog sendiri masih terdapat ratusan rumah yang masih masuk dalam kategori Rumah Tidak Layak Huni. Pemerintah desa Sigeblog berharap bantuan rumah semacam ini bisa setiap tahun sehingga rumah yang benar-benar membutuhkan bisa mendapat secara merata dan nominal bantuan ditingkatkan karena dengan bantuan 10 Juta masih belum cukup untuk membangun rumah yang layak, sehingga penerima masih harus megeluarkan dana sendiri dua kali lipat dari bantuan tersebut.
"saya sangat berterima kasih sekali kepada Pemerintah, karena saya sudah dibantu dalam membangun rumah, jumlah matrial yang saya terima sejumlah 10 juta ini sangat berarti bagi kelurga kami sehingga saya tinggal menambah beberapa matrial saja untuk menyelesaikanya" ungkap Jupri salah satu penerima bantuan RTLH saat di kunjungi oleh PEMDES Sigeblog.
waktu yang sedikit dan pengerjaan serentak juga menjadi salah satu kendala, karena mengakibatkan pengerjaan yang gugup dan pengerjaan serentak menjadikan swadya tenaga masyarkat berkurang karena disana-sini mulai mengerjakan sehingga tenaga gotong royong masyarakat sekitar di bagi beberapa rumah.
Dengan bebagai masalah tersebut tapi pengerjaan selesai tanpa kendala dan sebagian rumah sekarang sudah bisa dihuni, semua matrial bantuan sudah di pasang.
Suripto ( bumdes mitra sejahtera )
01 Januari 2024 12:41:53
Nyuwun sewu bisa minta tolong dikirimkan file pengadaaan barang dan jasa yg sesuai dgn perbup 19/2020...